Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkap alasan di balik keputusannya untuk merombak pasangan ganda putra di ajang Japan Open. Keputusan ini diambil setelah pasangan ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengalami kekalahan di ajang China Open.

Menurut Herry, perombakan pasangan ini dilakukan untuk mencari kombinasi terbaik guna meningkatkan performa para atlet. Dengan adanya perombakan ini, diharapkan akan muncul pasangan baru yang dapat memberikan hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.

Herry juga menegaskan bahwa perombakan ini bukan berarti bahwa Marcus dan Kevin tidak bermain dengan baik. Mereka tetap merupakan pasangan yang kuat dan mampu bersaing di level internasional. Namun, sebagai pelatih, Herry merasa perlu untuk melakukan perubahan guna mencapai hasil yang lebih optimal.

Marcus dan Kevin sendiri menyambut baik keputusan pelatih untuk merombak pasangan. Mereka siap untuk bekerja sama dengan pasangan baru dan berusaha memberikan yang terbaik di ajang Japan Open maupun turnamen-turnamen selanjutnya.

Japan Open sendiri merupakan salah satu turnamen bergengsi di dunia bulu tangkis yang diikuti oleh para atlet terbaik dari seluruh dunia. Para atlet Indonesia tentu akan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil yang memuaskan di ajang ini.

Dengan perombakan pasangan ganda putra ini, diharapkan Indonesia dapat meraih hasil yang gemilang di Japan Open dan terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kekuatan di dunia bulu tangkis. Semoga keputusan yang diambil oleh pelatih dapat membawa dampak positif bagi kemajuan bulu tangkis Indonesia.